Tumbuhan kersen atau yang sering disebut tanaman buah ceri merupakan tanaman yang bias hidup liar di pekarangan kosong, di tepi jalan, bahkan bisa tumbuh subur tanpa dipelihara di tengah tengah perkebunan para petani palawija.
Ciri ciri tanaman kersen / ceri
- Memiliki ranting yang berkarakter dan berambut halus yang cenderung kulit batangnya mudah kit kupas dan dapat dimanfaatkan sebagai kain pembalut dan tali temali yang kuat.
- Memiliki cabang cabang ranting yang datar , menggantung di ujungnya. Cenderung tumbuh dengan rindang dan rapat hingga dapat mudah di jangkau tangan manusia dewasa.
- Memiliki bunga yang kecil dan berwarna putih yang biasanya akan berkembang bersamaan sehingga memberi kesan bunganya nampak lebat.
- Tanaman kersen dapat mencapai 12 meter. Namun kebanyakan yang tumbuh di indonesia hanya mencapai antara 4 sampai 6m meter lebih .
- Tidak memiliki musim buah pada tiap bulan tertentu karena tanaman kersen dapat tumbuh berkembang dan berbuah sepanjang tahun meskipun dalam curah hujan yang jarang atau musim kemarau.
- Memiliki buah dengan bentuk yang kecil kecil mirip buah buni, Ketika matang akan berwarna merah memikat dan berasa manis serta disukai hewan burung .
- Pertumbuhannya cepat dan tidak memerlukan banyak air, karena tanaman kersen memiliki akar yang berambut dan mampu mengikat air untuk disimpan dan digunakan pada musim kemarau tiba.
Kandungan nutrisi
- Memiliki senyawa flavonoid termasuk didalamnya adalah zat biflavan, Flavan, Flavanone dan Falavone
- Vitamin C yang cukup tinggi yang bertindak sebagai anti oksidan yang tinggi dan aktif
- Mengandung zat alkaloid, Tanin dan saponin yang cukup tinggi
- Protein, Kalsium, Zat besi, Lemak tak jenuh ganda, Karbohidrat, Serat dan fosfor
- Memiliki zat anti oksidan , anti inflamasi, anti kanker dan tumor. Zat anti septik yang kuat dalam melindungi luka dan peradangan.
Manfaat
Manfaat terbaik dari rebusan daun kersen adalah
- Dapat mengobati penyakit diabetes karena mamapu menyekresi hormon insulin agar tetap stabil ( Baca juga : Cara Mengatasi Diabetes Melitus )
- Mampu meredakan nyeri sendi akibat peningkatan asam urat ( Baca juga : Penyakit Asam Urat, Tips Mengurangi dan Mencegah Asam Urat )
- Mengurangi kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh
- Dapat menyembuhkan infeksi. Luka dan menghentikan peradangan.
- Mengeringkan borok yang sudah bau dan busuk akibat infeksi menahun
- Memblokir aktifitas dan pergerakan sel kanker dan tumor
- Memperkuat fungsi otot jantung dan melancarkan pembuluh darah menuju jantung ( Baca juga : Indikasi Jantung Sehat )
- Cepat memudarkan bekas luka dengan cara mengoleskan atau mengompres daun kersen yang sebelumnya telah di haluskan pada bekas luka atau kulit yang membengkak.
Cara pemanfaatan daun kersen
Daun kersen dapat dikonsumsi dengan cara di buat sebagai jus atau direbus lalu disaring airnya kemudian diminum tanpa ada penambahan gula. Madu atau bahan lagi , Yang tujuannya agar khasiat dari daun kersen dapat bekerja dengan maksimal didalam tubuh.
Untuk luka baru, Borok yang menahun, penyakit eksim, Pendarahan luar tubuh atau bekas luka yang ingin dipudarkan dapat meremas remas daun kersen, Menumbuknya atau di blender lalu dioleskan pada kulit yang sakit. Pengolesan dilakukan 3 kali sehari agar mempercepat penyembuhan luka dan peradangan. Untuk pengobatan luka luar dapat diberikan pada anak anak.
Memakai daun kersen yang sudah tua lebih baik karena memiliki pasokan nutrisi dan zat anti inflamasi yang lebih kuat sehingga dapat digunakan untuk penyembuhan luka dan pencegahan peningkatan asam urat relatif cepat.
Sebagai pengobatan asam urat, ambil 10 lembar daun kersen muda dicuci bersih, direbus dengan air sebanyak dua gelas. Air rebusan daun kersen dapat dikonsumsi 3 kali sehari. Agar semakin efektif, pengobatan asam urat dapat pula diimbangi dengan pola makan yang sehat dan rendah kalori.
Efek samping
Namun dibalik manfaat yang terkandung pada daun kersen, ternyata mempunyai efek samping dari rebusan daun kersen terhadap kesehatan tubuh. Efek samping disebabkan akibat seseorang mengkonsumsi rebusan daun kersen secara berlebihan dan tidak memahami cara pengelohannya yang benar.
1. Alergi
Rebusan daun kersen dapat menyehatkan tubuh manusia, Namun pada sebagian orang bahkan anak anak, Daun kersen dapat menimbulkan alergi seperti gatal gatal dan ruam kulit kemerahan. (baca juga
2. Sakit perut
Anak ank yaang mengkonsumsi rebusan daun kersen sangat rentan mengalami gangguan lambung. Adsam lambung akan meningkat dan memicu sakit perut sampai dengan diare.
3. Gangguan ginjal
Mengkonsumsi daun kersen secara berlebihan dan tidak sesuai dengan aturan yang diberkalukan ahli gizi yang terkait dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal akibta zat kersen yang mammpu melukai ginjal, Pada akhirnya Ginjal akan kesulitan menyaring cairan tubuh dan racun dalam tubuh karena telah terjadi luka dan peradangan disekitar organ ginjal.
4. Gangguan liver hati
Bagi yang memiliki ganguuan kesehatan pada liver dan sedang menjalani program pemulihan aatu terapi maka disarankan tidak megkonsumsi daun kersen, Karena dapat memperburuk kondisi hati dan memperlambat proses penyembuhan.
5. Mual dan muntah
Bagi orang orang yang memiliki lambung sensitif dan serimg mengalami peningkatan asam lambung maka hindari mengkonsumsi rebusan daun kersen agar tidak terserang ras mual dan muntah muntah ketika asam lambung meningkat secara tiba tiba.
6. Berbahaya bagi ibu hamil
Ibu hamil terlebih lagi yang masih hamil padaa masa kehamilan muda yaitu antara 18 minggu sampai 3 bulan pertama, Dilarang minum rebusan daun kersen karena dapat mengganggu perkembangan tubuh janin dan menyebabkan keracunan. Zat antiseptik dan inflamasinya yang kuat mampu mencederai organ bayi yang sedang terbentuk.
Tips menghindari efek samping daun kersen
Waspada.. manfaat daun kersen dapat berubah menjadi bencana bagi kesehatn tubuh jika dikonsumsi sembarangan.
- Rebusan daun kersen yang memiliki zat atau inflamasi dan antibiotik kuat dapat berubah membahayakan kesehatan tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan yaitu lebih dari 5 cangkir ukuran sedang setiap harinya. Efek samping daun kersen akan mudah menyerang.
- Efek samping daun kersen biasanya disebabkan karena ketika mencuci daun kersen dalam keadaan tidak higienis. Maka cucilah dengan air yang bersih berulang kali karena daun kersen banyak dihinggapi bermacam bakteri dan mikro organisme hasil dari radikal bebas termasuk dari pergerakan angin dan kotoran hewan yang melekat.
- Efek samping daun kersen juga bisa terjadi jika ketika merebus daun kersen justru ditambaakan dengan bahan lain, sebaiknya tidak dicampur dengan bahan herbal lain walaupun bahan yang lain tersebut memiliki kemampuan dalam mengobati penyakit tertentu. Pencampuran daun kersen dengan bahan herbal lain hanya akan mengurangi efek dan kualitas menyembuhkan dari zat yang ada pada daun kersen itu sendiri.
- Tidak dianjurkan diberikan pada anak anak usia dini atau sebelum berusia setidaknya 18 tahun. Hal tersebut untuk menghindari gangguan lambung dan jaringan perut yang biasanya masih rentan alergi terhadap zat yang ada pada daun kersen.
- Ibu hamil sebaiknya tidak minum rebusan daun kersen namun bisa tetap menggunakannya dengan jalan membalurkan atau mengoleskan daun kersen yang telah dihaluskan pada luka luka di kulit. Pemakaian luar diperbolehkan bagi ibu hamil. Efek samping daun kersen sangat mudah mengiritasi jaringan organ janin sehingga ketika dilahirkan bayi akan mengalami kelainan organ seperti jantung atau hati.
Demikian Manfaat dan Efek Samping dari Daun Kersen. Dan Mohon bantu share yaa, jika artikel ini bermanfaat :)