Khasiat daun sirih sudah dipercaya nenek moyang kita untuk kesehatan,
Dan penelitian baru-baru ini menunjukkan manfaat yang dimilikinya
terutama daun sirih merah memang benar apa adanya. Ciri khas tanaman
tropis ini adalah berbatang bulat hijau keunguan dan tidak berbunga.
Permukaan daun sirih merah mengkilap dan tidak merata serta sebagai
produksi teh merah bertangkai membentuk jantung hati dan bagian atasnya
meruncing.
Daun sirih merah sama halnya dengan hijau juga tumbuh merambat di
pagar atau pohon. Manfaat tanaman ini dari Ivorra, M.D dalam buku “A
Review of Natural Product and Plants as Potensial Antidiabetic,”
memiliki senyawa aktif alkaloid teh sirih dan flavonoid teh merah yang
dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Bahkan khasiat dari daun sirih merah ini sudah benar-benar
dimanfaatkan oleh Masyarakat Sleman secara turun temurun. Selain kencing
manis, masyarakat disana menggunakan sirih merah sebagai obat
tradisional untuk mengatasi penyakit seperti kanker, asam urat,
hepatitis, kelelahan dan maag, peradangan, hipertensi (darah tinggi),
dan ambien.
Dua peneliti dari IPB yaitu mbak Mega Safithri dan Farah Fahma telah
meneliti toksisitas ekstrak air daun sirih merah dan kemampuannya dalam
menurunkan kadar glukosa darah pada binatang bernama tikus. Sebanyak 200
gram daun sirih merah direbus bersama 1 liter air sampai volumenya
tinggal 100 mililiter. Perbandingan berat daun sirih merah dengan volume
ekstrak rebusan yang diminum adalah 200 gram : 100 mililiter atau 2 :
1. Yang mana daun sirih merah sangat aman untuk dikonsumsi.
Manfaat dalam daun sirih merah memang belum begitu banyak, semoga
semakin banyak penelitian yang dapat mengungkan khasia tersembunyi yang
ada pada tanaman ini. Bukankan setiap ciptaan Tuhan selalu memiliki
manfaat untuk manusia.