Home Top Ad

Bermain Game Kartu Dapat Membantu Pemulihan Penderita Stroke

Share:
Belum lama ini, para ilmuwan dari Kanada menemukan fakta bahwa bermain game kartu dapat membantu pemulihan penderita stroke. Bermain game kartu dapat meningkatkan keterampilan motorik mereka.


Seperti yang diberitakan pada BBC, para ilmuwan tersebut mengatakan mengatakan kepada Lance Neurology bahwa jenis pemulihan yang digunakan untuk rehabilitasi motor ini mungkin kurang relevan, selama hal itu dilakukan secara intensif, berulang-ulang dan menggerakkan tangan serta lengan.

Para peneliti tersebut merancang studi mereka untuk menguji apakah game virtual reality, yang semakin banyak digunakan sebagai terapi rehabilitasi bagi penderita stroke, apakah lebih baik daripada permainan tradisional untuk mengasah keterampilan motorik ekstremitas bagian atas.

Dalam studinya, mereka merekrut sebanyak 141 pasien yang baru saja menderita stroke, yang saat ini memiliki beberapa gerakan yang terganggu pada salah satu atau kedua tangan dan lengan.

Sekitar setengah dari pasien-pasien tersebut, dipilih secara acak, kemudian ditempatkan pada rehabilitasi Wii, dan sisanya diminta untuk melakukan kegiatan rekreasi lainnya, seperti bermain kartu.
Semua pasien tetap menerima perawatan rehabilitasi stroke seperti biasa dan dukungan di atas 10, mereka menghabiskan waktu satu jam untuk bermain game atau kartu remi.

Kedua kelompok menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan motorik mereka pada akhir minggu ke-dua dan minggu ke-empat.

Dan yang penting, kedua kelompok sama-sama bernasib baik, kata para peneliti.

Meski hasil penelitian ini belum jelas, soal berapa banyak kemajuan yang dialami para penderita stroke, penelitian lainnya menyarankan untuk menambahkan banyak terapi agar lebih menguntungkan.

Seorang peneliti, Dr Gustavo Saposnik, dari Rumah Sakit St Michael di Toronto, mengatakan, "Kita semua ini seperti teknologi dan memiliki kecenderungan untuk berpikir bahwa teknologi baru lebih baik dari strategi-strategi kuno, tapi terkadang bukan itu masalahnya."

"Dalam studi ini, kami menemukan bahwa kegiatan rekreasi sederhana yang dapat diterapkan di mana saja mungkin sama efektifnya dengan teknologi," katanya.

Alexis Wieroniey dari Asosiasi Stroke Inggris mengatakan temuan itu sangat menggembirakan karena mereka menunjukkan bahwa hal itu merupakan kegiatan yang murah, mudah diakses yang bisa membantu beberapa penderita stroke dalam pemulihan mereka.

"Ribuan penderita stroke tersisa dengan masalah-masalah mobilitas, dan ini dapat menyebabkan hilangnya kemerdekaan," tambahnya.

Stroke

Stroke terjadi ketika pasokan darah ke bagian otak terputus baik oleh pembekuan atau pendarahan.

Hal ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti terkulainya otot wajah, cadel dan mati rasa serta kelemahan pada lengan.

Stroke adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan perhatian dan perawatan segera.

Orang-orang mungkin membutuhkan waktu yang lama dalam rehabilitasi agar bisa kembali mandiri.

Beberapa di antaranya akan memiliki gangguan permanen.


Source : BBC News
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...