Home Top Ad

"Minum" Kopi Supaya Tubuh Sehat

Share:
Berbagai macam zat berbahaya masuk ke dalam tubuh kita setiap harinya. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan mengendap di dalam tubuh sehingga dapat melemahkan sistem imun dan menimbulkan penyakit kronis. Salah satu cara mengatasinya adalah dengan enema kopi.

Enema adalah prosedur memasukkan cairan ke dalam kolon (usus besar) melalui anus, dengan maksud untuk merangsang gerakan peristaltic kolon supaya dapat buang air besar. Disebut enema kopi karena yang dimasukkan adalah cairan kopi. Kopi yang digunakan bukan sembarang kopi, sebab yang digunakan adalah kopi organis yaitu kopi yang tidak ditaman dengan menggunakan pestisida dan tidak dipupuk dengan bahan kimia yang dapat meracuni kopinya.

Enema kopi merupakan cara pengobatan secara alternatif yang ditemukan oleh Dr. Max Gerson. Sering disebut Terapi Gerson. Tujuan utama dari enema kopi adalah detoksifikasi, pembersihan racun tubuh.

Perlu diketahui, proses peredaran darah mengandung banyak bahan berbahaya bagi tubuh. Dalam prosesnya, darah yang dipompa oleh jantung akan membawa seluruh zat yang baik ke seluruh tubuh. Ketika kembali ke liver, darah tersebut akan membawa seluruh sisa-sisa pemakaian dan racun yang diproduksi tubuh.

Perlengkapan Enema Kopi
Omri Samosir, pakar sekaligus admin Komunitas Kopi Enema Indonesia menjelaskan, di liver inilah darah dibersihkan (detoksifikasi) dan sisa toksin dikeluarkan lagi oleh liver berupa cairan empedu setiap tiga menit dan kemudian dipompakan kembali. Begitulah seterusnya. Dapat dibayangkan begitu banyaknya bahan berbahaya yang masuk ke dalam tubuh kita. Bahan berbahaya ini bisa saja berasal dari makanan, minuman, udara dan lingkungan. Ini terutama bagi orang-orang yang hidup di wilayah perkotaan. “Beban yang ditanggung liver menjadi sangat tinggi, melebihi kapasitasnya,” jelas Omri.

Jika terjadi gangguan pada liver yang dapat mengurangi kemampuannya atau bila bebannya (sampah dan racun) terlalu banyak, maka tidak dapat diproses seluruhnya dan akan mengendap di dalam badan hingga akhirnya melemahkan sistem imun tubuh dan menimbulkan penyakit. Di sinilah peran enema kopi, yakni membantu tubuh melakukan pembersihan zat-zat racun dalam darah.

Selain detoksifikasi, enema kopi juga dapat membersihkan kolon bagian bawah. Pembersihan kolon atau usus besar ini berkaitan dengan timbunan dan kerak (plaque mucoid) yang terjadi pada lipatan usus. Karena hal ini dibiarkan dalam waktu lama, maka akan menimbulkan racun. Kerak tersebutlah yang nantinya akan dikeluarkan.

Omri menjelaskan, kopi mengandung kafein, theophylline, dan theobromine yang dapat membantu melakukan detoksifikasi. Ketika cairan kopi dimasukkan ke dalam kolon, maka kopi ini akan tetap berada di dalam kolon selama 12-15 menit, yang mana pada saat tersebut darah terus mengalir melalui liver setiap tiga menit sekali.

Kafein dari air kopi tersebut akan memberikan rangsangan sehingga urat-urat darah pada hemoroid akan mengembang dan mengakibatkan bukaan (portal) dari liver dan saluran empedu (bile duct) akan mengembang. Akibatnya cairan empedu terbuang sehingga memberikan peluang liver memproduksinya kembali.

Melalui enema kopi, kapasitas pembersihan liver untuk darah meningkat sebanyak 6-7 kali dari kapasitas biasa. Dengan begitu, seluruh racun tubuh akan ditangkap dan dialirkan ke dalam kolon untuk dibuang melalui rectum.

Omni menambahkan, enema kopi menjadi pengobatan alternative untuk penyakit kronis termasuk kanker. Enema akan membersihkan darah dari sel kanker dan racun sekaligus melakukan regenerasi sel sehingga sel tubuh menjadi sehat seperti sedia kala.

Perlu ditekankan bahwa enema kopi sendiri tidak dapat menyembuhkan penyakit kronis dengan sempurna. Harus disertai asupan nutrisi yang baik, perubahan pola hidup sehat dan untuk beberapa penyakit kronis diperlukan tambahan suplemen lainnya.

Sumber : National Geographic
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...