Merokok setelah makan merupakan aktivitas yang
susah untuk ditinggalkan oleh para perokok, karena memang merokok sehabis makan
terasa lebih nikmat. Sebenarnya baik merokok pada waktu biasa atau setelah
makan memiliki bahaya yang sama bagi kesehatan. Namun merokok setelah makan
memungkinkan semua bahaya yang mengancam akan datang lebih cepat.
Menurut apoteker berkebangsaan Nigeria, Lanre Alege dari Universitas Ilorin
Teaching Hospital mengatakan bahwa satu batang rokok yang dihisap setelah
makan, bahayanya sama dengan merokok 10 batang. Hal ini disebabkan bahwa
karena peredaran darah pada saluran pencernaan sehabis makan meningkat,
akibatnya sejumlah besar kandungan dalam rokok yang tidak baik bagi kesehatan
diserap, sehingga bisa merusak hati, otak besar dan pembuluh darah jantung dan
menyebabkan mempercepat penyakit terkait aspek-aspek ini. Kerusakan organ dalam
tubuh akan menjadi lebih cepat dan risiko terkena kanker juga menjadi lebih
besar.
Sayang, meski bahaya yang mengintai tertalu berisiko, namun tetap saja
aktivitas merokok sangat sulit untuk dihentikan. Terlebih dengan aktivitas merokok
setelah makan. Para perokok mengklaim bahwa kegiatan merokok setalah makan
memiliki kenikmatan tersendiri dan sulit dihindari.
Namun demikian, sebenarnya ada hal-hal yang bisa dilakukan bagi perokok
untuk mencegahnya. Berikut beberapa Tips Menghilangkan Kebiasaan Menghisap Rokok Setelah Makan , agar Anda tak serta-merta merokok :
1. Simpan Rokok Jauh-Jauh
Ini adalah cara ampuh yang dapat anda lakukan ketika ingin menghilangkan
kebiasaan ini. Dengan tidak membawa rokok berarti tidak ada kesempatan untuk
para perokok untuk menikmatinya. Letakan rokok di kamar atau di lemari kerja
Anda. Dengan demikian Anda bisa sejenak melepaskan diri dari kebiasaan merokok
setelah makan.
2. Makan di Ruangan Ber-AC
Hayo masih berani merokok setelah makan? Jika masih berani, para perokok harus siap dengan kemungkinan dimarahin istri, mama, atau petugas restoran jika makan ditempat yang ber AC. Dengan makan di ruangan ber-AC, Anda tentu tidak akan berani merokok. Dengan demikian, dorongan untuk merokok setelah makan bisa sedikit ditekan.
Hayo masih berani merokok setelah makan? Jika masih berani, para perokok harus siap dengan kemungkinan dimarahin istri, mama, atau petugas restoran jika makan ditempat yang ber AC. Dengan makan di ruangan ber-AC, Anda tentu tidak akan berani merokok. Dengan demikian, dorongan untuk merokok setelah makan bisa sedikit ditekan.
3. Menggosok Gigi
Biasakan untuk menggosok gigi setelah makan. Selain untuk membersihkan gigi
dari sisa-sisa makanan, kebiasaaan ini juga bisa membuat para perokok enggan
untuk merokok karena merasa mulut sudah bersih setelah gosok gigi.
4. Mencuci Tangan dan Piring
Saat Anda mencuci tangan setelah makan, ada baiknya Anda juga mencuci piring.
Kesibukan saat mencuci piring bisa membuat Anda lupa dengan merokok. Kondisi
tangan yang sudah bersih juga akan mendorong Anda enggan untuk merokok.
5. Mengobrol
Jika Anda makan dengan keluarga atau teman, coba untuk mengobrol setelah makan.
Usahakan topik yang sedang Anda bicarakan tidak mengenai rokok. Hal ini bisa mencegah
Anda merokok dalam beberapa waktu.
Pada intinya, kapanpun anda merokok, benda tersebut tetap menimbulkan dampak
buruk bagi kesehatan anda. Dan bagaimana pun orang lain memberikan tips,
nasihat dan lainnya, hanya akan menjadi angin lalu ketika anda tidak
berkeinginan untuk menghentikannya. Semakin kuat keinginan untuk merokok, maka
Anda pun harus berjuang lebih keras untuk menolaknya. Namun pilihan tetap
ditangan anda, untuk tetap sehat, atau merasakan kenikmatan hingga pada
akhirnya sakit-sakitan.
Semoga bermanfaat.

